Keren, Rutan Depok Pamerkan Produk Karya Anak Bui ke Para Wartawan
ruzka.republika.co.id--Keren, beragama karya warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Cilodong, Kota Depok dipamerkan ke para wartawan saat Kepala Rutan, Andi Gunawan saat bersilahturahmi ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok, Selasa (15/11/2022).
Beragama produk tersebut yakni ukiran lukisan, sandal jepit dan produk kopi yang diberi nama Karya Anak Bui (Krabu) Coffee atau Kreasifitas Warga Binaan.
"Kopi yang diambil dari Bogor, produksinya di Rutan. Kini produksinya sudah mencapai puluhan kilogram dalam seminggu," ujar Kepala Rutan Cilondong, Kota Depok, Andi Gunawan.
Menurut Andi, kreastifitas kopi tersebut menjadi minuman wajib bagi warga binaan dilingkungan Rutan. Krabu Coffee menjadi kopi yang berkualitas, ramah untuk lambung dan mulai diperkenalkan ke seluruh Lapas dan Rutan seluruh Indonesia.
“Insya Allah ini Kopi Krabu adalah buah karya warga binaan yang produksinya ada di Rutan dari mesin pengupas biji kopi, roasting sampai pengemasan menjadi kopi asli dan sachet yang berkualitas. Krabu juga mulai dikenalkan dan dipasarkan ke seluruh Lapas dan Rutan serta ke pasaran umum," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Andi juga memaparkan kinerja dalam penanganan warga binaan. "Saat ini Rutan Cilodong dihuni 1.002 warga binaan. Namun meski merasa kekurangan petugas untuk menghandle dlberbagai tugas, kami tetap berusaha bekerja dengan baik dan sesuai prosedur serta semaksimal mungkin," jelasnya.
Ia menjelaskan, Rutan itu ibarat sebuah rumah yang selalu ada aktifitas 24 jam dengan beragam karakter manusia dan masalah. "Kami kerja 24 jam, menjaga, merawat dan membina para warga binaan. Selain itu juga menyelesaikan segala masalah agar tidak terjadi permasalahan. Tentu kami juga menerapkan saksi bagi para warga binaan yang bermasalah," tutur Andi.
Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah saat menerima kunjungan silahturahmi dari Rutan Cilodong berkesempatan memaparkan kinerja PWI Kota Depok dan UU Pers No 40 Tahun 1999 dan
"Silahturahmi ini harus dibudayakan, pers sebagai fungsi kontrol harus menjalin kemitraan yang baik dengan instansi," tegasnya. (Adi Kandung/Ruzka News)