ruzka.republika.co.id--Pemerintah Kota (Depok) dan Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG)-SIL (Pascasarjana) Universitas Indonesia (UI) akan menggelar program kolaborasi sektor lingkungan soal penanganan sampah di Kota Depok.

Program ini dilaksanakan dalam rangka pengabdian dan riset oleh lembaga tersebut. Terdapat beberapa program yang sedang disusun, mulai dari penanganan sampah, membentuk pola hidup baru hingga pemberdayaan masyarakat.

"Masyarakat akan diajak lebih peka terhadap permasalahan sampah," ujar Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono Usai menghadiri Rapat Pengabdian Kolaborasi Pemkot Depok dan SKSG-SIL, di Ruang Seminar Lantai 1 Gedung Pusat Studi Jepang, UI, Kota Depok, Jumat (14/10/2022).

Ia berharap agar program tersebut dilakukan di lokasi Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tahun 2022, tepatnya di RW 04 dan 05 Kelurahan Cinangka. Sebab, ujar dia, lokasi tersebut cocok untuk tempat pengabdian dan riset.

"Di Kelurahan Cinangka sedang ada program P2WKSS, di sana sedang banyak dilakukan pembangunan diberbagai bidang. Baik fisik ataupun non fisik, sehingga cocok untuk membuat pola kesadaran baru kampung tentang penggunaan plastik," terang Imam.

Lanjut Imam, selain di lingkungan RW 4 dan 5, pengabdian dan riset juga dapat dilakukan di sekolah terdekat dan Situ Tujuh Muara. "Lokasi yang terhubung ini sangat cocok dengan program yang sedang disusun," tambahnya.

Menurut Imam, sebelum program tersebut dilaksanakan akan ada peninjauan awal terlebih dahulu. Direncanakan peninjauan awal dilaksanakan pada 21 Oktober dan rencana kegiatan akan dilaksanakan pada 22 November 2022.

"Program ini merupakan bukti terdapat keterlibatan pentahelix dalam pembangunan di Kota Depok. Salah satunya, keterlibatan akademisi. Ini masih rencana awal, bisa saja berubah waktu dan tempat. Namun, semoga dengan adanya program ini masyarakat semakin peka terhadap permasalahan sampah di Kota Depok," jelasnya. (Rusdy Nurdiansyah)