ruzka.republika.co.id--Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan meminta pengurus masjid atau Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dapat mengelola air dengan baik. Masjid cukup banyak air untuk berwudhu, jadi harus bijak untuk digunakan.

"Masjid yang memerlukan air banyak untuk wudhu, jadi harus digunakan dengan bijak, berhematlah sesuai dengan kebutuhan," ujar Anies usai meresmikan Masjid Umar bin Al Khattab di Jalan Bekasi Timur IX No.9, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (03/10/2022).

Lanjut Anies, air harus dikembalikan ke tanah lagi, bukan dialirkan ke sungai. "Untuk itu, diperlukan kerja sama beberapa pihak, termasuk masyarakat, tidak hanya satu pihak, pemerintah saja," terangnya.

Anies juga mengharapkan masjid ini menjadi pusat kegiatan pembelajaran agama bagi anak muda dan anak-anak. Jadi bukan sekadar kegiatan bagi para orang tua.

"Saya berharap masjid tidak sekadar jadi tempat beribadah melainkan menjadi pusat kegiatan, khususnya bagi anak-anak muda. Jadi bukan sekadar kegiatan bagi para orang tua," ujar Anies yang bersyukur pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dengan dibangunnya Masjid Umar bin Khattab oleh keluarga besar Thalib.

"Kita bisa menyaksikan putera-puteri keluarga Bapak Thalib bisa sebagai contoh yang baik, menjadi anak-anak soleh, meneruskan perjuangan orang tuanya,” terangnya.

Hadir dalam acara peresmian Masjid Umat bin Khattab, Walikota Jakarta Timur, Ketua MUI Jatinegara, Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf Rumah Quran Silaturahim, Faried Thalib, Ketua Yayasan Wakaf Rumah Quran Silaturahim Fikri Thalib, Direktur Rasil Network Ichsan Thalib, dan Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad.

"Rumah ibadah atau masjid bukan sekadar untuk kegiatan sosial, tapi juga menjadi sebuah sumur pahala yang mengalir kepada orang tuanya. Semoga keberadaan masjid ini tercatat sebagai amal jariyah beliau,” harap Anies. (Rusdy Nurdiansyah)