ruzka.republika.co.id--Nelayan Likupang menjuarai lomba mancing Likupang North Sulawesi International Fishing Competition (LNS-IFC) yang diadakan di perairan Likupang, perairan Biaro dan Teluk Manado pada 14-17 September 2022 lalu.

Dalam lomba bertaraf Intenasional ini Nelayan Likupang berhak mendapat uang tunai Rp 15 Juta dan hadiah mesin motor tempel Suzuki DF20AL.Sedangkan pemenang kedua berhak atas uang tunai Rp 10 Juta dan mesin Suzuki DT15AL, diikuti pemenang ketiga yang mendapat uang tunai Rp 5 Juta dan mesin Suzuki DT15AL.

Penyerahan hadiah dilakukan secara simbolis oleh Kepala Inspektorat Provinsi Sulawesi Utara Drs. Meiki M. Onibala, MSi, Wakil Walikota Manado, Richard Sualang, Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Evangelian Sasingen, S.E, serta perwakilan dari PT SIS dan diler PT Karunia Jaya Marine.

“Kami harap kedepannya akan lebih banyak lagi daerah di Indonesia yang menjadi tuan rumah acara memancing bertaraf internasional yang dapat berdampak pada kemajuan pariwisata daerah tersebut. Dan kami, Suzuki Marine akan terus mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan hal itu,” ungkap Aceng dalam siaran persnya Jumat (23/09/2022).

Melalui diler resmi Suzuki Manado PT Kurnia Jaya Marine, Suzuki Marine dengan bangga dapat mendukung acara LNS-IFC dengan memberikan dukungan berupa hadiah uang tunai dan mesin tempel Suzuki.

Acara ini tidak hanya sebuah kompetisi memancing bertaraf Internasional, namun juga merupakan ajang untuk memperkenalkan pariwisata Sulawesi Utara ke turis mancanegara.

"Dukungan yang kami berikan di acara ini berupa hadiah uang tunai dan mesin tempel Suzuki untuk pemenang kategori lomba nelayan tradisional,” jelas Aceng.

LNS-IFC merupakan salah satu inovasi Gubernur Sulawesi Utara untuk memajukan pariwisata Sulawesi Utara. Adapun rangkaian kegiatan acara dimulai dengan opening ceremony yang dilakukan oleh Kepala Staff TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M didampingi Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven O. E. Kandouw. Acara dilanjutkan dengan kegiatan lomba memancing di perairan Likupang, perairan Biaro dan wilayah perairan Manado.

Selain lomba memancing, kegiatan juga dimeriahkan dengan acara konser musik, festival sashimi hingga bazar UMKM yang dilakukan di Kawasan Mega Mas, Manado.

Dua kategori memancing diperlombakan selama acara, yaitu Pemancing Internasional dan Nelayan Tradisional. Untuk kategori lomba internasional, terdiri dari 51 tim yang berasal dari Indonesia, China, Amerika, Singapura, Prancis, dan Australia. Sedangkan untuk kategori lomba nelayan tradisional, terdiri dari 80 tim yang berasal dari Sulawesi Utara (Likupang, Biaro, dan Manado).

Dalam ajang lomba memancing internasional ini juga terdapat dua kelompok berdasarkan spesies ikan yang dipertandingkan yaitu kelompok spesies ikan Billfish atau kelompok spesies ikan yang memiliki nilai tinggi yakni ikan Marlin dan ikan Layaran. Sedangkan pada kelompok lainnya adalah non-Billfish yang meliputi ikan Tuna, Lamadang, Giant Trevally, Kurisi atau Kakap, Amberjack, Tenggiri, dan Barakuda. Semua ikan hasil tangkapan peserta ditimbang dan dinilai oleh panitia. (Kusbiatoro/Rusdy Nurdiansyah)