Pemkot Depok Bahas Persoalan Sampah dengan Kementerian PUPR
ruzka.republika.co.id--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membahas masalah sampah dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (15/09/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Depok Mohammad Idris memaparkan readiness criteria terkait penjaringan kabupaten atau kota untuk mengikuti Program Improvment of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities Project (ISWMP).
"Saat pertemuan disampaikan kondisi Kota Depok. Tentunya mengenai persoalan produksi sampah yang membutuhkan bantuan dari pemerintah. Persoalan sampah dalam hal ini mengenai pengolahan sampah dan juga pemberdayaan masyarakat dalam pemilahan sampah,” tuturnya.
Menurut Idris, ISWMP sendiri merupakan salah satu metode dalam pengolahan sampah. Metode tersebut menggunakan teknologi modern. “Metode ini bukan mengenai pembuangan sampahnya, tetapi sampah yang sudah ada kita kelola menjadi sebuah energi. Hal ini yang harus dipahami masyarakat,” terangnya.
Untuk itu, lanjut Idris, setiap sampah yang sampai ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) harus sudah terpilah. Sebab, jika tidak akan sulit untuk diolah. “Untuk mendukung metode ini, minimal 500 ribu jiwa sudah mau berkomitmen untuk pemilahan sampah dari sumbernya,” pungkasnya. (Rusdy Nurdiansyah)