Gawat, Penyebaran Covid-19 Meningkat, Terjadi Penambahan 95 Kasus
ruzka.republika.co.id--Gawat, penyebaran Covid-19 di Kota Depok perlahan meningkat. Salah satu penyebab meningkatnya penyebaran Covid-19 yakni mulai kendornya kesadaran masyarakat mentaati protokol kesehatan (prokes).
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali memperbarui data perkembangan kasus Covid-19 di Kota Depok. Berdasarkan data yang dirilis per tanggal 9 September 2022, terjadi penambahan pada kasus konfirmasi positif.
Pada data tersebut terdapat 95 kasus konfirmasi positif. Dengan demikian, totalnya menjadi 178.507 kasus. Sementara pasien sembuh tidak ada penambahan. Sehingga totalnya tetap 169.528 orang atau 94,97 persen.
Sedangkan, kasus konfirmasi aktif naik 95 kasus dari hari sebelumnya. Lalu, suspek aktif 0 kasus, kontak erat aktif bertambah tiga kasus, dan pasien probabel aktif 0 kasus. Pada data tersebut tidak terdapat pasien meninggal. Dengan demikian total keseluruhan menjadi 2.259 orang.
"Dalam upaya menekan seluruh kasus Covid-19, Pemkot Depok mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) 6M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman saat beraktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama. Bagi masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama diminta berpartisipasi aktif untuk mendapatkan dosis kedua dan ketiga atau booster," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Wali Kota Depok juga menginstruksikan kepada camat dan lurah se-Kota Depok agar melakukan monitoring terhadap aktivitas warga di wilayahnya. Serta memastikan warganya tetap melaksanakan dan mematuhi tentang ketentuan-ketentuan yang diatur dalam protokol kesehatan sebagaimana tertuang dalam Keputusan Wali Kota Nomor 443/416/Kpts/Satgas/Huk/2022 tentang Perpanjangan Kelima PPKM Level 1 Corona Virus Disease (Covid-19). "Tetap waspada dan tetap taati prokes," ucapnya. (Rusdy Nurdiansyah)