ruzka.republika.co.id - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengukuhkan kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games (APG) 2022 di Kota Solo, di Pendapa Balai Kota Surakarta, Senin (25/7).

Indonesia dipastikan akan terjun di 14 cabang olahraga dengan kekuatan 324 atlet, 14 manajer, 83 orang pelatih. Termasuk 69 tenaga pendukung, satu chef de mission (CdM), dua wakil CdM, 16 anggota CdM, 10 psikolog, empat psikiater, enam dokter, dan 10 orang fisioterapi. Jadi total kontingen Indonesia berjumlah 539 orang.

Sementara itu atlet-atlet terbaik bumi pertiwi juga dipastikan akan ikut serta di kejuaraan ini. Cabang olahraga (cabor) para atletik memiliki atlet terbanyak, Indonesia menyiapkan 78 atlet terbaiknya.

Salah satu calon pendulang medali terbanyak Indonesia, yakni para-renang di kejuaraan ini akan menerjunkan 47 perenang terbaiknya. Untuk para-tenis meja yang juga jadi andalan akan mengandalkan 41 atlet.

Sementara itu Indonesia juga mengandalkan perolehan medali dari cabor para-bulutangkis dengan berkekuatan 25 atlet terbaik. Untuk cabor blind judo dan para-catur masing-masing cabor akan terjun dengan 18 atlet.

Di lain sisi, cabor bola voli duduk sudah menyiapkan 16 pemain yang masuk skuad, sedangkan Sepak bola CP akan mengandalkan skill dari 14 pemain andalannya.

Cabor para-angkat berat memang hanya mengandalkan 13 lifter di ajang ini, namun semuanya ditargetkan bisa menggapai emas di kejuaraan ini.

Sementara itu para-panahan, boccia, dan goalball, masing-masing akan menerjunkan 12 atlet terbaiknya. Sedangkan bola basket kursi roda telah menyiapkan 10 pemain, dan tenis kursi roda delapan petenis terbaiknya.

"Kami menargetkan jadi juara umum, yakni minimal dapat torehan 104 medali emas. Atlet sehat semua, dan siap bertanding. Siap optimal mengharumkan nama bangsa, dan mengibarkan bendera merah putih setinggi-tingginya,” terang Andi Herman, CdM Kontingen Indonesia di ASEAN Para Games XI 2022.* (Yayan)