ruzka.republika.co.id - Legenda Manchester United Ryan Giggs mungkin tidak kembali ke sepak bola. Dia menutup perusahaan yang ia gunakan untuk gaji sepak bolanya.

Ryan Giggs akan menerima jutaan dolar setelah menutup perusahaan yang ia gunakan untuk gaji sepak bolanya.

Menurut Companies House, Ryan Giggs Limited dilikuidasi dengan aset £ 14,3 juta atau setara dengan Rp253 miliar.

Seorang sumber mengatakan: "Dia mungkin telah menarik uang untuk membayar biaya hukum."

Dapat dipahami bahwa mantan pemain - yang memenangkan 64 caps Wales - menggunakan perusahaan untuk sponsor dan pembayaran hak citranya.

Ayah dari dua Giggs - bercerai dari istri Stacey setelah 10 tahun pada 2017 - adalah bintang yang sedang naik daun di Manchester United ketika ia mendirikan perusahaan itu pada 1993.

Dia menikmati serangkaian kesepakatan sponsor yang menguntungkan dengan Reebok dan perusahaan jam tangan mewah Swiss Patek Phillipe.

Penutupan perusahaan telah mendorong spekulasi Giggs mungkin tidak kembali ke sepak bola.

Ryan Giggs, 48 tahun, mengundurkan diri sebagai manajer Wales pada Juni. Dia diadili bulan depan dengan tuduhan menyerang mantan pacarnya Kate Greville, 37 tahun.

Karena tidak ingin persiapan Wales jelang Piala Dunia 2022 terganggu, mantan pemain Manchester United itu memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala.

"Merupakan suatu kehormatan dapat membela negara saya, tetapi FA Wales, staf pelatih, dan para pemain harus mempersiapkan turnamen dengan pasti, tanpa spekulasi tentang posisi pelatih kepala mereka,”kata Giggs.

"Saya cukup beruntung telah menikmati beberapa momen tak terlupakan selama tiga tahun saya memimpin tim nasional," ia melanjutkan.* (yayan)