Nasional
Beranda » Berita » Dinkes Depok akan Tingkatkan Layanan Kesehatan bagi Korban KTPA dan TPPO

Dinkes Depok akan Tingkatkan Layanan Kesehatan bagi Korban KTPA dan TPPO

Kepala Dinkes Kota Depok Mary Liziawati (nomor dua dari kiri) dan para nakes. (Foto: Dok Dinkes Kota Depok) 
Kepala Dinkes Kota Depok Mary Liziawati (nomor dua dari kiri) dan para nakes. (Foto: Dok Dinkes Kota Depok)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK — Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berupaya memberikan perhatian khusus melalui peningkatan layanan kesehatan bagi korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (KTPA) serta Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Adapun upaya tersebut diwujudkan melalui peningkatan kapasitas tenaga kesehatan (nakes) agar mampu memberikan penanganan yang komprehensif, aman, dan berpihak pada korban.

Untuk langkah yang dilakukan, salah satunya dengan mengadakan Pelatihan Pelayanan Kesehatan bagi Korban KTPA dan TPPO di Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan dalam dua angkatan, masing-masing berjumlah 30 peserta.

Untuk angkatan 1 pada 9 sampai 13 November dan angkatan 2 pada 10 sampai 14 November lalu di Hotel Santika Depok. Pelatihan ini diikuti oleh nakes dari 38 Puskesmas dan 4 Rumah Sakit di Kota Depok.

Baca juga: Strategi Menghadapi Gelombang Disrupsi Digital dan Kecerdasan Artifisial

ITC Bersama Polres Depok Buka Pos Pengamanan Malam Tahun Baru, Dukung Rayakan Tanpa Kembang Api

KTPA dan TPPO merupakan masalah serius yang membutuhkan respons cepat dari berbagai sektor, termasuk sektor kesehatan.

“Setiap korban berhak mendapat layanan kesehatan yang aman, profesional, dan penuh empati. Karena itu, tenaga kesehatan harus dibekali kemampuan yang tepat untuk melakukan penanganan awal hingga pemulihan psikososial,” ungkap Kepala Dinkes Kota Depok Mary Liziawati dalam keterangan yang diterima, Sabtu (22/11/2025).

Menurut Mary, pelatihan ini dirancang dengan kurikulum terintegrasi, mulai dari penanganan fisik, pemeriksaan medis, manajemen trauma, hingga mekanisme rujukan dan pendampingan.

Baca juga: Catatan Cat AT: Boikot Lagi Starbucks

Melalui upaya ini, Dinkes Kota Depok ingin memastikan bahwa fasilitas kesehatan di Kota Depok siap dan sigap dalam memberikan layanan yang ramah korban.

Rakernas PMSM Indonesia Susun Strategi Unggul Perkuat Daya Saing Global

Serta, perlindungan korban yang dimulai dari nakes yang terlatih dan memiliki sensitivitas terhadap situasi mereka.

"Semoga para tenaga kesehatan dapat memperkuat sistem respon layanan kesehatan bagi korban KTPA dan TPPO, sekaligus mendorong terciptanya lingkungan yang lebih aman, adil, dan manusiawi bagi seluruh warga," jelas Mary. (***)