Galeri
Beranda » Berita » Depok Literacy Festival 2025 Dimeriahkan Parade Hadroh, Marawis, dan Qasidah

Depok Literacy Festival 2025 Dimeriahkan Parade Hadroh, Marawis, dan Qasidah

Depok Literacy Festival 2025 gelar lomba Parade Hadroh, Marawis, dan Qasidah. (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok) 
Depok Literacy Festival 2025 gelar lomba Parade Hadroh, Marawis, dan Qasidah. (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK — Suasana semarak dan penuh semangat tampak dalam ajang lomba Parade Hadroh, Marawis, dan Qasidah yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan Depok Literacy Festival 2025.

Adapun kegiatan tersebut diikuti oleh 23 peserta dari berbagai wilayah di Kota Depok.

Penanggung jawab kegiatan, Laits Assamarqandi Mufa mengatakan, seluruh peserta merupakan warga Kota Depok. Dengan komposisi campuran antara anak-anak dan dewasa.

“Pesertanya campur ya, antara dewasa dan anak-anak, jadi semakin meriah dan beragam penampilannya," ujarnya, Kamis (06/11/2025).

Baca juga: PLN Icon Plus dan SMK Negeri 1 Gunung Kijang Jalin Kolaborasi Wujudkan SDM Digital Unggul di Bintan

Galeri Indonesia Kaya, Gelar Konser Kidung Natal Indonesia, Semangat Inklusivitas Berjalan Beriringan dalam Harmoni Musik Keroncong

Ada tiga kategori utama yang dilombakan yaitu Hadroh, Marawis, dan Qasidah.

Setiap kelompok menampilkan kebolehan mereka dalam memadukan seni musik Islami dengan kekompakan dan kreativitas.

Penampilan-penampilan tersebut tidak hanya menonjolkan keterampilan musik dan vokal, tetapi juga nilai-nilai religius serta semangat kebersamaan masyarakat Depok.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyiapkan hadiah berupa uang pembinaan bagi para pemenang. Penghargaan diberikan kepada empat kategori, yakni Juara 1, Juara 2, Juara 3, dan Juara Favorit.

Baca juga: Kemkomdigi Perkuat Peran Perempuan Yogyakarta di Ruang Digital melalui Literasi

Yayasan Rumah Budaya Michiels Gelar Alunan Nada dalam Cerita

Kegiatan parade ini menjadi bukti bahwa Depok Literacy Festival tidak hanya menjadi ajang literasi dalam arti membaca dan menulis, tetapi juga sebagai wadah ekspresi budaya dan seni religi yang hidup di tengah masyarakat.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan semangat kebersamaan dan memperkuat nilai-nilai keagamaan serta literasi budaya di Kota Depok,” pungkas Laits. (***)