Nasional
Beranda » Berita » Deklarasi Gerakan Masjid Indonesia Berdaya, dari Masjid untuk Indonesia

Deklarasi Gerakan Masjid Indonesia Berdaya, dari Masjid untuk Indonesia

Gerakan Masjid Indonesia Berdaya diselenggarakan di Swiss-Belhotel, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Senin, 20 Oktober 2025. (Foto: Dok Panitia) 
Gerakan Masjid Indonesia Berdaya diselenggarakan di Swiss-Belhotel, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Senin, 20 Oktober 2025. (Foto: Dok Panitia)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK — Sebuah momentum bersejarah lahir dari "Gerakan Masjid Indonesia Berdaya", yang diselenggarakan di Swiss-Belhotel, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Senin, 20 Oktober 2025

Acara ini merupakan kolaborasi inspiratif antara MRBJ (Masjid Raya Bintaro Jaya), Bank Syariah Indonesia (BSI), PT Paragon Technology and Innovation, dan Kitabisa, dengan semangat besar untuk menguatkan peran masjid sebagai pusat pemberdayaan umat dan pembangunan bangsa.

Bambang Suprihadi, salah satu inisiator GMIB, menyampaikan bahwa:

1. GMIB bukanlah organisasi, melainkan sebuah gerakan sosial yang lahir dari semangat kolaborasi antar masjid untuk memajukan peran masjid di tengah masyarakat.

2. Diseminasi menjadi kunci utama, yaitu menyebarluaskan flagship program atau program-program unggulan dari satu masjid ke masjid lainnya agar saling menginspirasi dan memperkuat jaringan kebaikan.

Tutup Tahun 2025, Kecamatan Gunung Putri Bogor Gelar Refleksi Akhir Tahun

3. Gerakan ini menekankan pentingnya menghilangkan sikap egosentris para pemimpin masjid, dengan mengutamakan kemaslahatan umat dan membangun ekosistem kolaboratif antar masjid untuk pemberdayaan bersama.

Baca juga: Depok Dukung Akad Massal KUR Nasional, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Pemerataan

Suasana acara semakin hangat dengan kehadiran Coach Rene Suhardono, yang dalam sesinya “Bengkel Pak Cokro” membagikan kisah perjuangan H.O.S. Cokroaminoto, pahlawan bangsa yang tak lelah menanamkan nilai perjuangan meski tidak sempat menikmati hasilnya.

Melalui refleksi tersebut, para peserta diingatkan bahwa perjuangan memberdayakan umat harus terus berjalan lintas generasi.

Acara dilanjutkan dengan Talkshow “Islamic Ecosystem” yang dipandu oleh Adrian Maulana, presenter kondang yang kini aktif sebagai pengurus MRBJ. Talkshow ini menghadirkan tiga tema utama:

Majalengka Sambut Akhir Tahun dengan Nuansa Religius, Tanpa Kembang Api dan Hiburan Euforia

Literasi Syariah oleh Bank Syariah Indonesia (BSI), Filantropi untuk Pendidikan oleh PT Paragon, dan Digital Fundraising oleh Kitabisa.

Sesi berikutnya bertajuk “Dari Masjid untuk Indonesia” menghadirkan narasumber Ustadz Abdi Kurnia Djohan, Ustadz Lukmanul Hakim, dan Habib Muhammad bin Anis, yang menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menjadikan masjid sebagai poros kemajuan sosial dan spiritual umat.

Baca juga: PKK Depok akan Bagun Balai Emak, Pembangunan di Tahun 2026

Sebagai puncak acara, Deklarasi Gerakan Masjid Indonesia Berdaya dipimpin langsung oleh Habib Muhammad bin Anis, diikuti dengan penuh semangat oleh seluruh peserta dan perwakilan masjid dari berbagai daerah, dari Aceh hingga Papua.

Deklarasi ini menjadi simbol tekad bersama untuk menjadikan masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.

Libur Nataru, Dishub Depok Antisipasi Lonjakan 1,6 Juta Pergerakan Warga

Dalam kesempatan tersebut, Sayyidil Habib Umar, selaku Keynote Speaker, menegaskan pesan mendalam:

“Masjid adalah tempatnya kasih sayang, tempat berjumpanya orang-orang yang bekerjasama dan hanya dipergunakan untuk kemaslahatan.”

Semangat ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh masjid di Indonesia untuk bertransformasi menjadi pusat peradaban dan kebaikan dalam mewujudkan Islam yang Rahmatan lil 'alamiin.. (***)

Kontributor: Firmansyah Dimmy/Masjid Pantai Bali