Nasional
Beranda » Berita » Tragis Pekerja Proyek Jalan Asal Cirebon Meninggal di Selokan Jalur Bantarujeg–Talaga

Tragis Pekerja Proyek Jalan Asal Cirebon Meninggal di Selokan Jalur Bantarujeg–Talaga

Tim Inafis Polres Majalengka memeriksa jenazah pekerjaan proyek di lokasi. (Foto: Dok Salman Faqih)

RUZKA INDONESIA — Seorang pekerja proyek perbaikan jalan asal Kabupaten Cirebon ditemukan meninggal dunia di selokan tepi Jalan Provinsi jalur Bantarujeg–Talaga, tepatnya di Blok Langkara, Desa Salawangi, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (Jabar), Senin (29/12/2025) pagi.

Korban pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB saat aktivitas pagi mulai berlangsung.

Warga yang melihat seorang pria tergeletak di selokan langsung melaporkan temuan tersebut kepada aparat desa dan diteruskan ke pihak kepolisian.

Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian melalui Kapolsek Bantarujeg AKP Baban Purbandi membenarkan adanya laporan penemuan jenazah tersebut.

“Setelah menerima laporan dari masyarakat, kami bersama unsur Forkopimcam, Tim Inafis Polres Majalengka, serta petugas kesehatan Puskesmas Bantarujeg langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal,” ujar AKP Baban, Senin pagi.

Paripurna DPRD Depok, Beri Penghargaan BKD Award untuk Dewan yang Disiplin, Aktif dan Beretika

Berdasarkan hasil identifikasi, korban diketahui bernama Suyanto (50), warga Dusun Cangkring RT 02 RW 01, Desa Jatipura, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon. Korban merupakan pekerja proyek perbaikan Jalan Provinsi jalur Bantarujeg–Talaga.

Dari hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Majalengka bersama tenaga medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diketahui memiliki riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi dan diduga terjatuh ke selokan akibat kondisi kesehatannya yang menurun.

Camat Bantarujeg, H. Agus Heriyanto, mengungkapkan bahwa korban sebelumnya sudah tidak lagi dilibatkan dalam aktivitas proyek karena kondisi kesehatannya yang kurang baik.

“Korban dalam keadaan sakit dan memiliki riwayat darah tinggi. Pihak pengelola proyek sudah menyarankan agar yang bersangkutan beristirahat dan pulang ke daerah asal,” kata Agus.

Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan medis di lokasi kejadian, korban mengalami luka ringan di bagian kepala akibat benturan saat terjatuh. Penanganan peristiwa tersebut disepakati dilakukan secara kekeluargaan dengan pihak penanggung jawab korban, Mustajibillah (42), warga Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Selama 2025, BNN Lakukan Edukasi Bahaya Narkoba ke 21.085 Orang

Jenazah korban kemudian dievakuasi dan diberangkatkan ke daerah asal untuk dimakamkan. Seluruh rangkaian penanganan kejadian berlangsung aman dan kondusif dengan pengamanan dari unsur kepolisian, TNI, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, serta tokoh masyarakat setempat. (***)

Jurnalis: Eko Widiantoro
Editor: Rusdy Nurdiansyah
Email: rusdynurdiansyah69@gmail.com

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *