Mancanegara
Beranda » Berita » Rayakan Hari Kemerdekaan Ke-60 Lewat Dua Instalasi Baru Kisahkan Perkembangan Singapura

Rayakan Hari Kemerdekaan Ke-60 Lewat Dua Instalasi Baru Kisahkan Perkembangan Singapura

Once Upon a Tide: Singapore's Journey from Settlement to Global City. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)
Once Upon a Tide: Singapore's Journey from Settlement to Global City. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA INDONESIA – National Museum of Singapore (NMS) menghadirkan dua instalasi baru yang mengisahkan transformasi Singapura dari sebuah pemukiman menjadi kota global, serta menampilkan sejumlah momen penting dalam perkembangan Singapura selama 700 tahun terakhir. Kedua instalasi tersebut untuk memperingati 60 tahun kemerdekaan Singapura.

Pengunjung dapat mengawali kunjungan di Odyssea Singapura: Perjalanan Merentas Masa (Singapore Odyssea: A Journey Through Time) di Shaw Foundation Glass Rotunda, galeri permanen pertama yang kembali dibuka setelah proses renovasi museum. Selain memperkenalkan sejarah Singapura, galeri multimedia yang menarik ini mengajak pengunjung berkunjung kembali ke masa lalu untuk menyaksikan momen-momen penting dalam sejarah bangsa Singapura.

Dengan gelang berteknologi RFID, pengunjung dapat “mengadopsi” salah satu dari sembilan Pendamping Ajaib yang terinspirasi dari fauna asli Singapura sebagai pemandu kunjungan, serta mengungkap konten tersembunyi tentang sejarah Singapura.

Pengunjung akan disambut pertunjukan cahaya selama dua menit dari bola LED yang tergantung. Lewat instalasi ini, pengunjung memperoleh peta perkembangan jalur maritim yang menghubungkan Singapura dengan dunia.

Saat bergerak menyusuri galeri dan menuruni jalur spiral, pengunjung akan “menempuh perjalanan waktu” dengan kronologi yang berlawanan, serta melalui bab-bab penting dalam sejarah Singapura melalui proyeksi visual di dinding, dilengkapi animasi dan lanskap suara. Perjalanan ini berakhir di dasar Glass Rotunda dengan tirai air digital yang menyajikan momen-momen bersejarah dari masa lalu Singapura, serta pertunjukan media yang mengangkat berbagai mitos tentang asal-usul Singapura.

Usai Lecehkan Bendera Merah Putih, Bintang Porno Bonnie Blue Dibekuk Polisi Inggris, Ini Faktanya!

Melanjutkan eksplorasi sejarah Singapura, pengunjung dapat melihat pameran Pada Suatu Arus: Perjalanan Singapura dari Penempatan ke Bandar Global (Once Upon A Tide: Singapore’s Journey from Settlement to Global City) — berlangsung hingga 9 Oktober 2026 — guna mempelajari peran dari laut dan sungai yang telah membentuk perjalanan Singapura dari sebuah pelabuhan yang ramai pada abad ke-14 hingga menjadi pusat global saat ini.

Singapore Odyssea: A Journey Through Time. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)
Singapore Odyssea: A Journey Through Time. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

Menampilkan lebih dari 350 artefak dari Arsip Nasional Singapura, pameran ini terbagi atas lima bagian tematik yang masing-masing merepresentasikan aspek berbeda dari perkembangan Singapura. Narasi pameran ini juga tersajikan secara interaktif.

Pengunjung dapat menelusuri akar sejarah pulau ini dan peran awalnya melalui peta, serta aktivitas perdagangan awal di sepanjang Sungai Singapura yang dahulu menjadi urat nadi kehidupan permukiman awal. Pengunjung pun bisa mencoba Sampan Challenge untuk mengantar penumpang menyeberangi sungai.

Melalui kisah langsung dari pelaku sejarah, foto, artefak pribadi, hingga kuis digital Singlish, bagian terakhir pameran ditutup dengan penghormatan kepada warga Singapura dan organisasi lokal yang telah memberikan dampak di tingkat global.

Di setiap bagian, pengunjung diajak untuk merefleksikan perkembangan identitas Singapura dengan menjawab pertanyaan melalui gelang RFID. Jawaban tersebut akan menampilkan salah satu dari empat avatar yang mencerminkan nilai dan aspirasi setiap pengunjung sebagai kontribusi untuk visi bersama tentang masa depan Singapura.

Bintang Porno Bonnie Blue Lecehkan Bendera Merah Putih, Diludahi dan Lakukan Aksi Tak Senonoh

Kedua instalasi ini membentuk sebuah perjalanan berkesinambungan bagi pengunjung yang ingin menjelajahi, merasakan, dan merenungkan sejarah Singapura selama beberapa abad terakhir. Dengan mengunjungi situs, Facebook, atau Instagram National Museum of Singapore, bisa diperoleh informasi yang lebih lengkap. (***/Jie)

Editor: Ao S Dwiyantho Putra

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *