Home > Nasional

Laka Laut Kembali Terjadi di Pantai Karang Papak, Polairud Polres Garut Evakuasi Korban Terseret Arus

Namun saat itu ia melihat seorang rekannya terbawa arus ke tengah laut dan berusaha meminta tolong. Dengan susah payah Dedi berusaha menolong rekannya tersebut.
Dedi dirawat di Puskesmas Cikelet setelah mengalami kelelahan menolong rekannya terseret arus ombak Pantai Karang Papak. (Foto: Dok Ridwan)
Dedi dirawat di Puskesmas Cikelet setelah mengalami kelelahan menolong rekannya terseret arus ombak Pantai Karang Papak. (Foto: Dok Ridwan)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK – Kecelakaan laut kembali terjadi di Pantai Karang Papak Desa Cikelet, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar).

Insiden kali ini terjadi Sabtu (01/11/2025) sekira pukul 10.00 WIB, bermula saat korban Dedi (33) warga Kecamatan Cilawu, Garut sedang berenang di pantai tersebut.

Namun saat itu ia melihat seorang rekannya terbawa arus ke tengah laut dan berusaha meminta tolong. Dengan susah payah Dedi berusaha menolong rekannya tersebut.

Usaha Dedi membuahkan hasil, rekannya dapat tertolong dan selamat dari kecelakaan laut, namun akibat kelelahan setelah berjuang melawan derasnya arus, Dedi sendiri mengalami kehabisan tenaga di perairan.

Baca juga: Turnamen Bola Basket Kapolres Garut Cup 2025: Ajang Sportivitas dan Persahabatan Pelajar Garut

Beruntung, anggota Sat Polairud Polres Garut yang sedang melakukan patroli rutin di sekitar lokasi mengetahui kejadian tersebut, lalu bergerak cepat menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Petugas langsung mengevakuasi korban ke tepi pantai dan memberikan pertolongan pertama. Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Cikelet untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Berkat kesigapan petugas Sat Polairud, korban Dedi berhasil diselamatkan dan kini dalam kondisi stabil setelah mendapat perawatan tim medis Puskesmas Cikelet.

Kasat Polairud Polres Garut Iptu Aep Saprudin membenarkan kejadian tersebut dan mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di wilayah pantai, terutama ketika kondisi ombak dan arus laut sedang kuat.

Baca juga: Mobil Elf Rombongan Peziarah Alami Kecelakaan di Wado Sumedang, 3 Tewas dan Belasan Luka

“Kami terus mengingatkan para wisatawan maupun warga agar tidak berenang terlalu ke tengah dan selalu memperhatikan imbauan petugas di lapangan,” ujar Iptu Aep Saprudin.

Padahal, kata Iptu Aep, dalam setiap kesempatan, petugas Sat Polairud selalu mengingatkan para wisatawan untuk tidak berenang ke tengah laut, namun tetap saja ada yang melakukannya.

Kalau sudah terjadi, ujarnya semuanya jadi repot. “Ingat, keselamatan adalah yang utama dan tentunya keluarga menanti para wisatawan untuk kembali pulang dengan selamat setelah berwisata,” pungkas Iptu Aep Saprudin. (***)

Jurnalis: Ridwan


Image
rusdy nurdiansyah

rusdynurdiansyah69@gmail.com

× Image