Wujudkan Green Hospital, RSUI Kelola Pupuk Kompos

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Sebagai komitmen RSUI dalam mewujudkan Green Hospital, RSUI menghadirkan pelayanan kesehatan yang tidak hanya berorientasi pada pasien, tetapi juga pada kelestarian lingkungan.
Upaya ini diwujudkan dengan menerapkan prinsip ramah lingkungan ke dalam berbagai kegiatan sehari-hari, termasuk dalam pengelolaan limbah organik.
RSUI menerapkan program bank sampah dimana sampah dipilah berdasarnya jenis yang dihasilkan.
Baca juga: Disdagin Depok Pastikan Pengisian Gas Elpiji 3 Kg Sesuai Takaran
Sampah sisa makanan dari kegiatan operasional rumah sakit dan daun-daun kering yang berasal dari halaman rumah sakit dipilah dan selanjutnya diolah menjadi pupuk kompos.
Sehingga, sampah yang semula dianggap tidak berguna dapat dimanfaatkan untuk lingkungan RSUI. Kompos ini kemudian digunakan untuk pemeliharaan tanaman di area RSUI.
Selain itu, pengelolaan limbah organik juga membantu mengurangi volume sampah yang harus dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPU). Langkah ini bukan hanya ramah lingkungan, tetapi juga berdampak pada efisiensi biaya.
Baca juga: BKD Depok Ingatkan Kewajiban Pembayaran PBB-P2 Hingga Akhir Agustus
Direktur RSUI, dr. Kusuma Januarto, Sp.OG, Subsp. Obsginsos menegaskan, “RSUI hadir tak hanya memberikan pelayanan terbaik pada kesehatan pasien, tetapi juga pada kepedulian pada lingkungan. Dengan mengolah limbah organik menjadi kompos, kami berharap langkah kecil ini bisa memberikan dampak besar bagi kelestarian alam dan menjadi inspirasi bagi institusi lain.”
Sampah sisa makanan tersebut tidak hanya diolah sendiri di RSUI, namun juga diolah oleh Laboratorium Parangtopo, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI.
Kolaborasi ini memperkuat sinergi antar-unit di lingkungan kampus Universitas Indonesia dalam mewujudkan green campus dan green hospital.
Baca juga: Ada Ribuan Lowongan Kerja di Job Fair Depok 2025
Dengan menerapkan prinsip Green Hospital, RSUI tidak hanya menghadirkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Upaya ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi kesehatan lainnya untuk turut serta mengembangkan program serupa. (***)