Kamala Harris Bicara Soal Migrasi dan Israel, Kata Trump: BORING!!!
SAVANNAH – Kandidat presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris berjanji akan lebih ketat dalam menangani isu migrasi di perbatasan selatan. Wakil presiden AS ini juga menegaskan, tidak akan menarik bantuan persenjataan untuk Israel.
Wawancara dengan media CNN ini adalah yang pertama kali dilakukan Harris sejak terpilih menjadi kandidat presiden dari Partai Demokrat. Ia membocorkan sejumlah kebijakannya jika terpilih dalam pemilihan presiden yang digelar 5 November mendatang.
Wawancara selama 27 menit ini direkam sebelumnya dan tayang Kamis (29/8/2024). Ia tampil bersama kandidat wakil presiden AS Tim Walz.
“Kita punya aturan hukum yang harus ditaati dan ditegakkan, bagaimana menangani orang-orang yang melintasi perbatasan kita secara ilegal, dan ada konsekuensinya,” tegas Harris.
Ia juga menyampaikan kebijakannya yang sejalan dengan Presiden AS Joe Bidin, yaitu mendukung Israel dan menolak seruan untuk menunda bantuan senjata kepada negara Zionis itu. Harris mengatakan, ia mendukung Israel yang kuat namun juga harus mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
“No, kita harus mencapai kesepakatan (gencatan senjata dan tawanan),” kata Harris.
Sejak resmi dinominasikan oleh partainya pada Juli, dukungan untuknya terus menanjak. Ia terus mengantongi dana kampanye jutaan dolar AS dan juga tampil dengan pidato yang berkharisma.
Harris mencetak "tiga rekor" saat dilantik 20 November 2021. Ia adalah perempuan pertama, warga kulit hitam pertama, warga keturunan Asia Selatan pertama yang menjadi wakil presiden AS.
Bagaimana komentar Trump?
Kandidat kuat dari Partai Republik, Donald Trump langsung menanggapi wawancara pertama Harris ini. Tak segan-segan, mantan presiden AS ini menuliskan satu kata di akun Truth Social: BORING!!!
Artinya, membosankan. Trump menuliskannya lengkap dengan tiga tanda seru. Unggahan ini diikuti dengan beberapa serangan khas Trump. (ap/yen)