RUZKA INDONESIA — Semangat solidaritas dan kepedulian sosial kembali digaungkan melalui gelaran GIGs Aid: From Depok to Tamiang, sebuah acara musik dan kolaborasi kreatif yang digagas komunitas di Kota Depok.
Kegiatan ini akan digelar di Depok Open Space (DOS), pada Sabtu, (27/12/2025), mulai pukul 15.30-23.30 WIB.
Acara tersebut menjadi ruang temu bagi pelaku musik, komunitas kreatif, media, serta masyarakat umum untuk bersama-sama menyuarakan kepedulian sosial melalui seni dan hiburan.
Mengusung semangat kolaborasi, GIGs Aid menghadirkan berbagai elemen kreatif yang bersatu untuk tujuan kemanusiaan, khususnya membantu masyarakat di Aceh Tamiang.
Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi berbagai komunitas, di antaranya Interaksi Space, Forscood Depok, Warnoes Juanda, The Popstival, The Popshead, Stand Up Indo Depok, Podcast Bram, Adalagigs, Karang Taruna Kota Depok, Indflux MFG, Kios Warga, Kolase Kultur, Sat Night Sounds, D-Area, Sound of Freedom, KNPI Kota Depok, serta Pemuda di Dalam Gang.
Sejumlah musisi dan band turut meramaikan panggung GIGs Aid, di antaranya Elegi, Ourstory, Stand By Me Jakarta, Safeplace, The Gedor, Dr. Glory feat Badoeng Reggae, Riot Signal, Sunsekerta, dan After Cloudia. Penampilan tersebut diharapkan mampu menghadirkan hiburan sekaligus menyampaikan pesan solidaritas kepada para pengunjung.
Perwakilan penyelenggara, Aji, mengatakan bahwa GIGs Aid merupakan wujud nyata kolaborasi lintas komunitas di Kota Depok.
“Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah kebersamaan dan kepedulian sosial, sekaligus memperkuat ekosistem musik dan komunitas kreatif di Kota Depok,” ujarnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh Suryadi, yang mewakili KNPI Kota Depok. Ia menilai GIGs Aid sebagai bukti nyata peran aktif pemuda dalam aksi kemanusiaan.
“Atas nama KNPI Kota Depok, kami sangat mengapresiasi terselenggaranya acara ini. GIGs Aid bukan cuma soal musik dan panggung, tapi tentang bagaimana anak muda bisa bergerak, bersatu, dan berbuat sesuatu yang nyata. Dari Depok, kita kirimkan semangat dan bantuan untuk saudara-saudara kita di Tamiang,” jelasnya.
Menurut Suryadi, kegiatan ini menunjukkan bahwa pemuda tidak hanya hadir di media sosial, tetapi juga turun langsung ke lapangan.
“Ini membuktikan bahwa pemuda tidak hanya bersuara, tetapi juga bertindak. Musik menjadi medium, namun nilai yang kita bawa adalah solidaritas dan kemanusiaan,” terangnya.
Ia menegaskan bahwa KNPI Kota Depok percaya kolaborasi seperti inilah yang harus terus dijaga.
“Ketika komunitas, musisi, dan pemuda berjalan bersama, dampaknya akan jauh lebih besar dan terasa luas,” ujarnya.
Hasil donasi serta lelang merchandise yang terkumpul dalam acara GIGs Aid “From Depok to Tamiang” rencananya akan disalurkan melalui relawan yang berada di Aceh Tamiang pada Senin mendatang. (***/Aris)

Komentar