
RUZKA INDONESIA — Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok menggelar CSR Gathering dan Forum Kemitraan 2025 di Hotel Santika, Kota Depok, Senin (08/12/2025).
Adapun kegiatan tersebut menjadi ruang untuk menyelaraskan arah kebijakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR, serta memperkuat peran multipihak dalam pembangunan daerah.
Forum ini digelar untuk meningkatkan pemahaman perusahaan dan lembaga di Kota Depok mengenai kebijakan CSR.
Forum tersebut juga sekaligus mengajak peserta melihat peluang program yang dapat disinergikan.
“Tujuan kegiatan ini antara lain memperdalam pemahaman arah kebijakan CSR, menghadirkan wawasan praktik baik, memperkuat jejaring kolaborasi, dan merumuskan peluang sinergi program CSR tahun 2025–2026,” ujar Ketua pelaksana kegiatan, Mohamad Fahrizal.
Ia menjelaskan, peserta berasal dari unsur perusahaan swasta, lembaga filantropi, komunitas sosial, BUMN/BUMD, lembaga amil zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF), serta perangkat daerah. Keberagaman ini menjadi modal penting untuk memperluas kolaborasi.
Kegiatan menghadirkan tiga narasumber, yaitu Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana yang membawakan materi arah kebijakan CSR, perwakilan Forum CSR DKI Jakarta yang menyampaikan praktik baik, serta Dewan Pakar Perhimpunan Filantropi Indonesia yang memaparkan sumber pembiayaan filantropi dan pemanfaatannya.
Fahrizal menilai forum ini tidak hanya menjadi ruang sosialisasi, tetapi juga sarana mempertemukan berbagai pihak yang berkomitmen mendukung pembangunan Kota Depok. Dengan pemahaman yang sama, kolaborasi CSR dapat diarahkan pada kebutuhan prioritas masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini melahirkan jejaring baru dan peluang sinergi yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat Kota Depok,” ungkapnya. (***)
