
RUZKA-REPUBLIKA NETWORK — Sasina dari akronim Barisan Musikalisasi Puisi Sastra Indonesia merupakan biro berupa band yang bergenre musikalisasi puisi dari Ikatan Keluarga Sastra Indonesia FIB UI.
Sasina resmi didirikan pada 16 September 1996. Saat ini Sasina telah berhasil melagukan 45 puisi dan merilis 9 lagu resmi di platform musik online.
Adapun Sasina didirikan dengan tujuan utama untuk memberikan pengalaman berharga dan rasa bangga kepada anggota Ikatan Keluarga Sastra Indonesia (IKSI) melalui karya-karya seni yang memadukan puisi dan musik.
Dalam perjalanan kegiatannya, Sasina tidak hanya fokus pada pembuatan lagu, tetapi juga aktif mengadakan berbagai pementasan, konser tahunan, dan pertunjukan musikalisasi puisi baik di lingkungan FIB UI maupun di luar kampus.
Baca juga: Catatan Cak AT: Dinastikrasi
Sasina dikenal sebagai biro musikalisasi puisi yang sering mengisi berbagai panggung, baik di lingkungan UI maupun di luar kampus.
Mereka rutin tampil dalam berbagai event besar dan festival seni, memperkenalkan karya musikalisasi puisi yang autentik dan menginspirasi.
Kehadiran Sasina di berbagai panggung ini tidak hanya menampilkan performa musikal, tapi juga menjadi momen penting untuk menyebarkan apresiasi terhadap sastra melalui medium musik.
Dengan konsistensi dan kualitas penampilan, Sasina berhasil menarik perhatian banyak kalangan, menjadikan musikalisasi puisi sebagai bentuk ekspresi budaya yang hidup dan berkembang.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Depok Yeti Wulandari: 80 Dapur Gizi Telah Berdiri, Terjadi Perputaran Ekonomi
Sasina juga memanfaatkan berbagai platform digital seperti Spotify, SoundCloud, Instagram, dan TikTok untuk memperluas jangkauan pendengar.
Hingga saat ini, Sasina telah merilis banyak lagu di Spotify, salah satu lagunya yang sudah memiliki 5.783 pendengar adalah berjudul Opera Aksara.
Lagu-lagu yang dirilis tidak hanya mendapat respon positif dari pendengar, tetapi juga berhasil mengangkat perpaduan seni sastra dan musik sebagai bentuk penyampaian ekspresi.
Untuk tetap mengikuti perkembangan karya Sasina dan menikmati koleksi karya Sasina, pendengar dapat mengunjungi akun resmi Sasina di media sosial seperti Instagram dan TikTok dengan username @sasina.iksiui dan YouTube Sasina IKSI UI atau langsung kunjungi dan mendengarkan lagu-lagu di platform musik digital seperti Spotify dan SoundCloud.
Baca juga: Pembangunan SPBUN di Lampung Timur Dorong Ketahanan Energi Pesisir dan Masyarakat Nelayan
Pada 10 November 2025, Sasina tampil memukau di panggung terbuka Jeda dengan Kata, sebuah acara yang diselenggarakan oleh Komoenitas Makara di Makara Art Center UI.
Dalam kesempatan tersebut, Sasina membawakan dua karya orisinal mereka berjudul “Doa Bunda” dan “Sudah Kupalangi.”
Dengan formasi empat vokalis dan dua gitaris, Sasina menghadirkan komposisi musik yang harmonis dan penuh ekspresi.
Penampilan dibuka dengan “Doa Bunda”, sebuah musikalisasi puisi yang menggambarkan ketulusan doa seorang ibu.
Melalui bait “Malam tanpa wirid, tapi doamu, Bunda, mengalir bagai sungai,” Sasina berhasil menyentuh hati penonton dengan nuansa lembut dan religius yang mengalir sepanjang lagu.
Baca juga: Hari Pahlawan, Swara SwadaNya dari Komoenitas Makara Pentaskan Repertoar Pahlawan Rakyat
Penampilan berlanjut dengan “Sudah Kupalangi”, saduran dari karya Sapardi Djoko Damono yang dikemas dengan aransemen khas Sasina.
Lagu ini membawa suasana lebih dalam dan reflektif melalui lirik, “Sudah kupalangi gerbangku, dan kukunci pintuku, dari mana pula kau bisa sayangku, masuk dan muncul dalam mimpiku.”
Paduan vokal yang kuat serta irama musik yang seimbang menjadikan lagu ini terasa hidup dan menyentuh sisi emosional penonton. (***)
