
RUZKA-REPUBLIKA NETWORK – Sosialisasi empat Pilar MPR RI tahun 2025 merupakan kegiatan dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan oleh anggota MPR RI.
Hal itu dilakukan, kata Anggota komisi X DPR RI, M Hoerudin Amin untuk menyebarkan pemahaman penting tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Kegiatan dapat dilakukan.melalui berbagai cara, termasuk kegiatan lomba, dialog dengan para tokoh dan masyarakat serta penggunaan seni budaya sebagai media pertemuan.
Seperti pada acara pertemuan dengan praktisi pendidikan Kecamatan Cikelet, terdiri dari para kepala, guru guru SD, PAUD dan TK, pengurus PGRI, IGTK, HIMPAUDI serta penilik PNF.
Kegiatan di Gedung PGRI Cabang Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar) itu berlangsung Ahad (30/11/2025) terkait peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80.
Tujuan sosialisasi, memperkuat identitas nasional, mencegah terjadinya disintegrasi bangsa, meningkatkan kesadaran penerapan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
Empat pilar kebangsaan Indonesia itu, paparnya M. Hoerudin terdiri dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Pilar-pilar ini merupakan konteks dasar bangsa Indonesia yang berfungsi sebagai landasan ideologi, konstitusi, bentuk negara dan semboyan negara,” papar M. Hoerudin Amin.
Diwarnai Usulan Peningkatan Sarpras Pendidikan
Pada kesempatan berharga itu, selain menerima pemaparan empat pilar MPR RI, para peserta sekaligus memanfaatkan momentum dengan melakukan dialog interaktif dengan Hoerudin.
Dialog diwarnai berbagai usulan upaya peningkatan kualitas pendidikan di wilayah Kecamatan Cikelet dari para praktisi pendidikan, terkait upaya peningkatan sarana prasarana pendidikan.
Seperti disampaikan penilik PNF, Rohaendi, diawali dengan melaporkan kejadian robohnya sebagian bangunan TK. PGRI Cikelet, terjadi beberapa waktu lalu terkena guyuran air hujan.
Rohaendi memaparkan, demi menjaga kelangsungan belajar anak TK PGRI Cikelet akibat bangunannya roboh, untuk sementara aktivitas belajar dipindahkan dulu di SMK 5 Garut.
“Kami berharap pihak terkait segera melakukan rehabilitasi perbaikan Gedung TK PGRI Cikelet yang roboh akibat guyuran hujan dan sudah lapuk dimakan usia,” harapnya.
Sedangkan wakil ketua HIMPAUDI Cabang Cikelet, Usu Supardi mengusulkan program digitalisasi berupa pengadaan laptop, bagian dari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Usu Supardi berharap setiap lembaga PAUD memiliki laptop masing masing, sehingga akan memudahkan kinerja para operator. “Kami mohon usulan ini dapat terealisasi,” harapnya.
Sementara pengurus PGRI Cabang Kecamatan Cikelet mengusulkan adanya perbaikan Gedung Serbaguna PGRI Cikelet yang mengalami kerusakan, terutama di bagian atap.
Selain menyampaikan keprihatinan terhadap situasi yang terjadi, M.Hoerudin merespon usulan disampaikan para pihak. Ia berjanji merekomendasi setiap usulan yang disampaikan.
“Sesuai komitmen pemerintah, di tahun 2026 sudah tidak ada lagi bangunan sarana pendidikan yang rusak. Semoga semuanya bisa diperbaiki sesuai harapan bersama,” pungkasnya. (***)
Jurnalis: Ridwan
