Komunitas
Beranda » Berita » Depok Gelar Jambore PKK, Tampilkan Lomba Busana Daur Ulang

Depok Gelar Jambore PKK, Tampilkan Lomba Busana Daur Ulang

Pemkot Depok gelar Jambore PKK dengan menggelar Lomba Kostum Daur Ulang. Ketua TP-PKK Jatimulya, Supinah, lewat kostum fantasi bertema lautan dan es berfoto bersama Wali Kota Depok, Supian Suri. (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok) 
Pemkot Depok gelar Jambore PKK dengan menggelar Lomba Kostum Daur Ulang. Ketua TP-PKK Jatimulya, Supinah, lewat kostum fantasi bertema lautan dan es berfoto bersama Wali Kota Depok, Supian Suri. (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK — Pemerintah Kota (Pemko) Depok menggelar Jambore Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang berlangsung di Kinasih Resort, Kota Depok, Ahad (30/11/2025).

Dalam Jambore PKK tersebut digelar beragam lomba, diantaranya Lomba Kostum Daur Ulang yang menampilkan berbagai kreasi unik dan penuh imajinasi.

Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah penampilan Ketua TP-PKK Jatimulya, Supinah, lewat kostum fantasi bertema lautan dan es.

Wali Kota Depok, Supian Suri, yang membuka Jambore PKK kagum dengan penampilan Supinah, yang tampil dengan kostum “Ratu Ombak”.

Supinah tampil anggun dengan sayap besar dan trisula di tangan, memukau seluruh peserta yang memenuhi aula utama tempat acara berlangsung.

NU Care-LAZISNU Depok Gelar Pelatihan Amil Zakat, Optimalkan Pengelolaan ZIS

Kostumnya tampak megah dengan rok besar berlapis warna biru laut dan putih menyerupai ombak beku, dihiasi potongan kilap seperti serpihan kaca.

Seluruh busana dibuat dari material daur ulang, dipadukan dengan produk ABC serta pecahan kaca bekas yang dirancang aman sebagai ornamen.

Sayap putih kebiruan, mahkota kristal, dan riasan glitter membuat penampilannya bak “ratu ombak” dari dunia fantasi.

Trisula berwarna biru di tangan kanannya, lengkap dengan ornamen kerang dan pernak-pernik daur ulang, memperkuat pesan kreatif sekaligus ajakan peduli lingkungan yang ingin dihadirkan dalam tampilannya.

Lurah Jatimulya, Uded Muhidin, memberikan penjelasan mengenai filosofi kostum yang dibawa timnya pada ajang PKK tahun ini.

Kelurahan Sawangan Depok Gelar Jambore Fest Pemuda, Pererat Kolaborasi

“Tema pakaian daur ulang ini kan salah satunya karena kerja sama dengan produk ABC. Tapi yang kedua, kami ingin menjelaskan kepada masyarakat kalau bahan-bahan yang sifatnya sampah itu bisa didaur ulang. Ini contohnya,” jelasnya.

Uded mengungkapkan, kostum tersebut tidak sekadar menjadi dekorasi lomba, melainkan sarana edukasi lingkungan yang nyata.

“Ini pembuatan baju pengantin, tapi pakai bahan-bahan yang ada di sekitar kita. Termasuk material yang tergolong sampah, bahkan pecahan kaca bekas juga dipakai,” ungkapnya.

Ia menambahkan, proses pembuatan busana dilakukan secara kolaboratif.

“Ini kerja sama, dibantu anak-anak SMK juga. Ide dan gagasan dari PKK, lalu dikembangkan bersama,” terang Uded.

Festival “Dealing in Distance”, Mendefinisi Ulang Pengalaman Diaspora

Diharapkan, kreativitas seperti ini terus hadir di tengah masyarakat dan tidak berhenti pada momen Jambore PKK saja.

“Kostum seperti ini sebaiknya dikembangkan di masyarakat. Kita punya event rutin setiap Agustusan, kalau bisa ditampilkan juga. Biar masyarakat tahu barang yang dianggap sampah bisa dimanfaatkan, bisa didaur ulang, dan punya nilai,” pungkas Uded. (***)