
RUZKA-REPUBLIKA NETWORK — Balai P2SDM Wilayah IV menggelar Forest Youthverse Summit 2025 di Aula BP2SDM Kadipaten, Majalengka, Jawa Barat (Jabar), Kamis (27/11/2025).
Acara bertema “Connect, Create, Collaborate” itu diikuti sekitar 250 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, pencinta alam, hingga karyawan.
Kegiatan perdana ini digelar untuk merangkum ide dan inovasi generasi muda soal pelestarian hutan dan lingkungan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka, Aeron Randi, hadir langsung dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya forum tersebut.
"Acara ini mempertemukan kebutuhan negara untuk merawat hutan dengan ide-ide kreatif dan inovatif," kata Aeron.
Ia menyebut Gen-Z punya modal besar dalam kreativitas dan inovasi. Namun tanpa ruang seperti ini, potensi mereka bisa terbuang.
"Gen-Z punya semuanya. Kalau tidak ada momentum, semuanya hanya jadi wacana," ujarnya.
Impian Setahun yang Terwujud
Kepala Pusat Generasi Pelestari Hutan, Luckmi Purwandari, mengaku bangga forum ini akhirnya terselenggara. Ia mengatakan acara ini sudah ia bayangkan sejak setahun lalu.
"Setahun lalu saya membayangkan anak muda harus jadi pencari terobosan untuk SDGs dan menghadapi krisis. Hari ini, itu terwujud," kata Luckmi.
Menurutnya, peserta diajak menggali permasalahan lingkungan di daerah masing-masing dan mencari solusi yang lahir dari gagasan mereka sendiri.
Digelar Serentak di 3 Kota
Kepala Bidang Pembinaan Generasi Peduli Cinta Alam, Ernawati Eko Hartono, menjelaskan Forest Youthverse Summit 2025 merupakan pilot project yang digelar serentak di Makassar, Kadipaten, dan Pematang Siantar.
"Mereka mengikuti rangkaian kegiatan secara serius dan sudah menghasilkan 100 ide inovasi tentang pelestarian hutan," kata Ernawati.
Melihat antusiasme peserta, Ernawati berharap kegiatan serupa bisa digelar rutin dan diperluas ke lokasi lain. Nantinya, peserta juga akan dibina sebagai fasilitator dan inovator hijau di daerah masing-masing.
Akan Ditutup Penanaman Pohon
Acara yang berlangsung selama dua hari ini rencananya akan ditutup dengan kegiatan penanaman pohon di kawasan Hutan Diklat Mandapa sebagai bentuk komitmen menjaga kelestarian lingkungan. (***)
Jurnalis: Eko Widiantoro
